Beristirahatlah Seketika
Kalangan Sendiri

Beristirahatlah Seketika

Puji Astuti Official Writer
      4439

Markus 6:31

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!” Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 66; Markus 10; Bilangan 15-16

Kebiasaan orang-orang di China pada siang hari adalah tidur siang. Bahkan di sekolah-sekolah dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Tingkat Atas murid-murid beristirahat tidur siang setelah jam makan siang. Di banyak kantor pun demikian, ada jam-jam istirahat tidur siang. Di desa-desa di sinipun demikian ada kebiasaan tidur siang, setelah mereka dari pagi sampai siang bekerja di ladang, mereka pulang makan siang dan istirahat tidur siang sampai sekitar pukul tiga sore, lalu mereka kembali ke ladang. Jadi, kebiasaan orang-orang di sini adalah tidur siang untuk beristirahat. Setelah istirahat tidur siang mereka kembali bekerja dengan tenaga yang pulih dan pikiran yang lebih segar.

Istirahat menjadi prirotas bagi kehidupan Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya. Dalam Markus 6:31 kita membaca, “Lalu Ia berkata kepada mereka: ‘Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!’ Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat.” Waktu itu dikisahkan murid Yesus melakukan pelayanan dan pergi ke desa-desa. Secara jasmani mereka capai sekali dan secara emosi juga karena saat itu mereka mendengar bahwa saudara Yesus, yaitu Yohanes Pembabtis , dipenggal kepalanya oleh Herodes. Jadi, letih secara rohani dan emosi, padahal ke depannya mereka juga diperhadapkan dengan pelayanan lagi, dengan orang-orang yang ingin dilayani. Tetapi saat itu Yesus menyarankan kepada murid-murid-Nya tidak langsung melayani orang banyak itu, tetapi menyuruh mereka untuk beristirahat seketika. Juga karena saat itu saking sibuknya mereka tidak sempat untuk makan.

Kisah di Alkitab menunjukkan bahwa Tuhan Yesus telah mengajarkan kepada kita di mana saat kita bekerja dan sibuk seharian, kita perlu memiliki istirahat yang cukup. Istirahat menjadi prioritas atas kehidupan Yesus dan murid-murid-Nya bahwa kekuatan manusia terbatas dan membutuhkan istirahat. Bagaimana dengan pola hidup kita? Apakah kita jadikan istirahat sebagai prioritas? Beristirahatlah seketika, jangan terlalu gila kerja karena kekuatan manusia terbatas. — (Lydia Ong/KristusHidup.com)

Manusia menyadari keterbatasannya, saat manusia menyadari bahwa manusia membutuhkan istirahat dan beristirahat.

 

Ikuti Kami